Pasca Gempa, TNI di Abdya Imbau Nelayan Tunda Melaut

Abdya - Danpos Ramil 08/Setia Kodim 0110/Abdya Serma SY Lubis mengingatkan para nelayan setempat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Ia berdalih cuaca saat ini ekstrim dan tidak menentu.

Oleh karena itu Danpos Ramil berharap masing-masing nelayan selalu awas terhadap perubahan cuaca dan selalu update terhadap prakiraan BMKG.

Baca juga: TNI Polri di Pante Bidari Berikan Edukasi Sukseskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Bila cuacanya tidak menentu, sebaiknya libur dulu melaut. Jangan dipaksakan. Saran saya hindari melaut malam, " kata Serma Lubis kepada para nelayan didampingi Babinsa Zulhadi di pesisir pantai Desa Mon Maneh, setia, Minggu (16/1/2022).

Ia menyebutkan kondisi gelombang laut saat ini tidak bisa dipastikan. Intensitas curah hujan yang tidak menentu juga bisa membahayakan nyawa para nelayan.

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

Danpos Ramil juga meminta kepada para nelayan saat pergi melaut hendaknya selalu membawa cadangan BBM dan makanan serta wajib membawa alat pelindung diri (APD) masing-masing seperti rompi pelampung, ban, dan lainnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, imbauan tersebut dilakukan oleh jajaran Babinsa Kodim 0110/Abdya menindaklanjuti kejadian alam gempa bumi terjadi pada Minggu (16/1/2022) sekira pukul 13.52 WIB.

Baca juga: Muspika Rantau Peureulak, Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Warga Korban Kebakaran

Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang sempat mengejutkan warga Abdya itu berkekuatan 4, 9 Magnitudo dengan kedalam laut 23 Km. Pusat gempa berada di laut 61 Km Barat daya 3.52 LU - 96.51 BT. Titik lokasi itu tepat berada di wilayah Blangpidie Aceh Barat Daya.